Ok

By continuing your visit to this site, you accept the use of cookies. These ensure the smooth running of our services. Learn more.

05 April 2006

Petua Memilih Sahabat

Petua Memilih Sahabat

"Sekiranya kamu hendak mengetahui akan tingkah laku, peribadi atau
kelakuan seseorang adakah ia seorang yang soleh atau toleh maka
tidak perlu engkau bertanya di sana sini. Cukup dengan kamu melihat
siapakah kawannya dan siapakah orang-orang yang disayanginya dan
dari itu kamu akan mengetahui peribadinya kerana seseorang yang
berkawan ia akan mengikut kelakuan dan perbuatan kawannya itu.'

Berkata Ulama

"Janganlah kamu berkawan melainkan dua orang dari tiga orang iaitu
orang yang engkau pelajari daripadanya sesuatu urusan agamamu maka
orang itu pun memanfaatkan ilmunya kepadamu. Kedua ialah orang yang
engkau sendiri memanfaatkan ilmu agamamu kepadanya lalu ilmu itu
diterimanya daripadamu dan diamalkannya. Ketiga ialah orang yang
engkau tidak mempelajari apa-apa ilmu agama pun darinya dan engkau
sendiri tidak mengajarkan kepadanya maka yang lebih eloknya, larilah
kamu daripadanya."




Petikan dari Nasihat Al-Qamah kepada Puteranya

Berpesan Al-Qomah kepada puteranya, "Wahai puteraku!Sekiranya engkau
merasakan perlu untuk bersahabat dengan seseorang maka hendaklah
engkau memilih teman-teman yang memiliki sifat berikut:-

Jika kamu ditimpa bencana, maka temanmu itu akan cuba melakukan
sesuatu untuk menghilangkan dan meringankan kesusahanmu itu.

Jika kamu meminta sesuatu bantuan atau pertolongan dari temanmu itu,
maka ia akan segera mengusahakannya.

Jika kamu merancangkan sesuatu maka temanmu itu akan turut
membantumu dengan memberikan pandangannya.

Jika kamu bercakap-cakap dengannya maka temanmu itu akan membenarkan
kata-katamu itu.

Jika temanmu melihat sesuatu yang tidak baik dari perbuatan atau
perkataanmu maka dia akan menutupinya

Jika kamu mengeratkan hubungan persahabatan dengan temanmu itu maka
dia akan membalas dengan baik talian persahabatan itu.

Jika kamu menghulurkan sesuatu kebaikan maka ia akan menerimanya
dengan baik malah membalasnya kembali

Jika temanmu itu mendapat sesuatu kebaikan atau kebajikan darimu
maka ia akan mengingati, menghargai dan menyebutkan kebaikanmu itu.

Jika kamu berdiam diri atau malu untuk meminta sesuatu darinya maka
dia akan bertanyakan akan kesusahanmu itu.

Jika kamu berselisih faham dengannya maka ia lebih rela mengalah
demi untuk memelihara persahabatanmu itu.

16:35 | Permalink